Archive for Desember, 2009

30 Desember 2009

Musik Dalam System Linux

Anda suka mendengarkan musik? Kenapa tidak mencoba belajar membuat lagu sendiri, siapa tahu Anda berbakat menjadi pencipta lagu. Lalu bagaimana cara belajarnya? Tidak usah bingung, pakai saja Linux.

Belajar musik dengan Linux? Bisakah?

Tentu bisa. Banyak sekali software multimedia yang bisa dijalankan di Linux. Dan asyiknya
sebagian besar gratis, alias bisa kita pakai secara cuma-cuma, tanpa harus bayar kepada yang
bikin software tersebut.

Ada sebuah software multimedia yang namanya LMMS (Linux Multimedia Studio) yang bisa kita manfaatkan untuk belajar membuat musik sendiri. Software ini berguna untuk membuat komposisi lagu atau melodi tertentu di komputer desktop.

LMMS ini merupakan software yang cross platform, artinya bisa dijalankan di banyak sistem
operasi. Di situs mereka, Anda bisa mendownload LMMS untuk Windows 2000/XP/Vista, Ubuntu 8.04/8.10, OpenSuse, dan Pardus 2008. Jika mau, Anda pun bisa mengutak-atik software tersebut karena tersedia juga kode sumbernya.

Nah, kalau sudah jadi kita bisa menyimpan lagu tersebut dengan berbagai format, yaitu antara lain:

* WAV – Microsoft WAV format
* AIFF – Audio Interchange File Format
* AU – AUdio file format
* FLAC – Free Lossless Audio Compression
* RAW PCM
* Ogg – Open wavelet compression format
* MP3 – Layer 3 MPEG audio encoding
* Speex – An Ogg subformat for speech compression
* VOC – file created using Creative Labs Soundblaster cards
* DrumSynth

Tag: , ,
29 Desember 2009

Text area dengan background warna dan gambar

Sama dengan memberi background warna pada postingan, tapi untuk membuat text area dengan background bergambar ada beberapa kode yang perlu ditambahkan,mari langsung saja menuju tkp,coz kebanyakan intermezo ntar malah gak jadi baca..he he he…

1.Buat postingan anda
2.Pilih tab edit html bukan compose
3.Trus anda tinggal masukan code berikut ini di halaman postingan anda:



<div style=”overflow: auto; width: 400px; height: 100px;background-color: #ffecff; background-attachment: scroll;background-repeat: no-repeat; background-position:right bottom;background-image:url(http://bootingskoblog.files.wordpress.com/2008/11/poke133.gif); text-align: justify; padding: 5px; border: 2px solid#0000b9;”>

tulis postinganmu disini

</div>

28 Desember 2009

Memverifikasi Blog WordPress dengan Metode Meta Tag

Setiap blogger harus memverifikasi blognya, sekurang-kurangnya di Google. Mengapa? Selain untuk mendapatkan detail laporan mengenai keterlihatan (visibilitas) setiap halaman dan postingan, verifikasi ini bertujuan juga untuk memberitahukan pemilik blog bersangkutan ke Google.

Ada dua metode verifikasi di Google yaitu Meta Tag dan Upload an HTML file. Pada postingan ini saya hanya menginformasikan cara memverifikasi blog wordpress.org dengan metode meta tag. Tujuannya, siapa tahu di antara Anda ada yang belum memverifikasi blog wordpress-nya. Adapun metode upload HTML (cocok untuk wordpress.com), Anda bisa membacanya di Cara Verifikasi blog WordPress dengan Metode Upload HTML.

Tahap-tahap verifikasi blog wordpress di Google Webmaster Tools adalah sebagai berikut:

1. Kunjungi Google Webmaster Tools

2.  Masukkan username dan password Gmail Anda.

3. Akan muncul tampilan Dashboard. Masukkan URL blog wordpress Anda pada kolom yang dikotaki merah di bawah ini. Lalu klik Add Site.

Dashboard Google Webmaster Tools

4. Akan muncul tampilan Overview. Klik Verify your site.

5. Muncul status yaitu Unverified. Pilih Meta Tag, lalu copy kode yang ada.

Meta tag verification

6. Dengan menggunakan jendela browser lain, Login ke wordpress.org Anda. Pada Appearance, klik Editor. Lalu klik Header.php dan cari bagian body.

Edit header php

7. Sisipkan kode Meta Tag yang telah dicopy tadi di atas kode head. Lalu klik update.

Insert meta tag code

8. Kembali ke browser Google Webmaster Tools, klik verify.

9. Bila muncul You’ve successfully verified http…, ini berarti blog wordpress Anda telah VERIFIED.

Dengan cara di atas, saya berhasil memverifikasi blog wordpress yang saya punyai. Selamat mencoba

27 Desember 2009

Setting Permalinks

Setiap postingan dan halaman memiliki permalink (permanent link). Secara default, wordpress.org menggunakan struktur dinamis, yaitu http://namablog/?p=123. Ditinjau dari sisi search engine optimization (SEO), struktur link ini tidak baik. Mengapa? Karena untuk memaksimalkan SEO, permalink harus mengandung kata kunci. Selain itu, struktur dinamis juga tidak ramah terhadap pengunjung.

Bagaimana cara mengubahnya? Bagi yang sudah lama berkecimpung di wordpress.org, tentu sudah familiar dengan cara mengubahnya. Namun, bagi yang pemula, mungkin saja ini belum diketahui. Jika Anda dalam kondisi ini, di bawah ini adalah cara setting permalinks yang ramah SEO dan pengunjung.

1. Di bagian Setting, klik Permalinks.

2. Pilih Custom Structure.

3. Ketik kode berikut: /%postname%/

Cara setting permalink

4. Klik Save Change.

Struktur link yang dihasilkan adalah http://namablog/nama postingan. Sebagai contoh, permalink postingan ini: http://sarimbi.com/cara-setting-permalinks/

Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

2 Desember 2009

Membuat Themes WordPress

Bosen dengan themes WP-nya ? atau ngga ada yang sreg dari ratusan (.. eh.. ribuan kali), themes WP yang bisa di download gratis itu ?

Bikin sendiri aja

Susah ? jelas ! … kalo mau sih bisa belajar di Cypherhackz atau WPdesigner ini, step-stepnya ada n jelas kog kalau rajin dan familiar sama kode-kode.

Cuma kalo mau yang lebih instant, bisa lihat-lihat dan coba-coba di beberapa web yang menyediakan Design Tools gratis untuk Themes WP dibawah ini, tinggal klik-klik, tambah sana sini, trus download deh hasil karyanya dan instal di server, apa ngga ada yang lebih mudah ?

Rivermaya’s Themes

WordPress Theme Generator , agak basic dan hanya bisa bikin satu layout sidebar saja, biarpun ada pilihan sidebar selebar 300px, tapi tetap saja ngga bisa dibagi menjadi 2 sidebar (@150px misalnya). Not bad for newbie Sudah dikembangkan oleh sipemilik, sekarang WP Generator ini sudah oke banget, sudah bisa milih pakai 3 atau 2 kolom, kustomisasi background sidebar, masukkan fitur disidebar seperti tag dan menu kategori. Asli asyik , hasilnya bisa didownload seperti kita download themes biasa, dan semua kustomisasinya nanti bisa diedit di admin panel atau pakai editor, bahkan bisa ubah authornya menjadi nama kita

Templatr

Templatetr, ini cara instant untuk kustomisasi blog wordpress langsung di webnya, jadi bukan suatu software yang diinstal ke harddisk, bisa bikin macem-macem layout sidebar sesuai keinginan kita. Ada fitur penterjemah isi konten lagi, tapi sayang ngga ada Bahasa Indonesianya

dotemplate

DoTemplate juga bagus dan instant banget untuk kustomisasi, sayangnya haya bisa kustomisasi template-template yang sudah tersedia disana (dan nggak begitu banyak) tanpa bisa merubah image gambar gambar header bisa dihilangkan tetapi tidak bisa diganti dengan gambar sesuai keinginan kita.

Mungkin hal ini nantinya bisa diakali saat setelah kita download hasil utak-atik kita, dan edit di editor sendiri sebelum di upload ke server.

CSSEZ Blog DesignTool

CSSEZ juga termasuk Blog design tool gratisan berbasis CSS untuk WordPress, MT, dan beberapa blog type lainnya. Ada themes yang sudah jadi juga dan bisa di download, Menurutku CSSEZ ini yang paling bagus untuk kustomisasi, bisa nambahin background image, header image, set width sidebar dan content wrap. Kalau sudah jadi bisa di share ke user lain dengan credit nama kita sebagai authornya. Karena basis CSS, bisa untuk CSSnya WordPress.com yang sudah upgrade. Excellent !

Blog Design Tool tambahan :

350.com

350.com sebagai design tools memiliki banyak fitur untuk kustomisasi bahkan untuk setiap detil imagesnya, template-templatenya pun bagus dan mewah, sayangnya tidak ada options download untuk style yang kita bikin (atau ada yang terlewat olehku ya? ), hanya saja mereka menyediakan hosting gratis untuk blog kita itu dengan nama akses sesuai username kita disitu (sign up dulu sebelum menggunakannya), contoh jika usernamenya “rivermaya” maka blog akan bisa diakses dengan alamat www.rivermaya.350.com.

Jadi sebenernya fungsinya udah beda bukan bener-bener untuk Themes WordPress