Sebagai orang yang hobi mengeklik tentu kita membutuh tempat untuk curhat ataupun berbagi informasi antar sesama pengeklik.
Ini mengenai hal-hal mengumpulkan dollar atau rupiah di dunia maya, yang biasa dikenal dengan istilah PTC (Paid To Click). Yang mana merupakan salah satu cara agar kita bisa memiliki penghasilan sendiri.
Dengan adanya penghasilan yang tetap, tentu saja akan dapat menunjang Blog kita. Misalnya, blog kita akan menyediakan “direct link” menggunakan hosting kita sendiri yang kita beli sendiri, maka bisa menjadi salah satu daya tarik pengunjung.
Walaupun sekarang sudah banyak yang menyediakan tempat untuk domain, hosting yang murah bahkan gratis, namun pada kenyataannya banyak yang mengeluhkan dengan fasilitas tersebut. Namun, jika kita bisa membeli sendiri kenapa tidak?
Dan menurut pandangan saya, fasilitas tersebut hanya bertahan untuk sementara waktu. Jika kita tidak memiliki keinginan untuk memperpanjangnya, lebih baik jangan digunakan. Seperti domain CO.CC, yang sudah mendapat ciri khas sebagai “Penyedia Domain Gratis”, jika domain itu telah habis, maka site atau blog kita seperti “Bayi yang terlahir kembali”, dikarenakan para pengunjung setia kita merasa dikecewakan.
Memang, banyak sekali PTC yang dari Indonesia maupun dari Luar Indonesia, oleh karena itu saya ada beberapa tips untuk memilih PTC.
- Meninjau di Google untuk PTC mana saja yang benar-benar membayar.
- Mencari beberapa info di blog dengan cara “Blogwalking”.
- Bertanya kepada teman yang sudah berpengalaman.
- Setelah mendapat PTC yang diharapkan, gunakan atau buatlah “Banner PTC” yang membuat orang ingin mencobanya.
Lalu bagaimanakah dengan pemasangan “banner PTC” di blog atau site anda.
- Usahakan agar “banner” atau spanduk tersebut berada pada posisi yang mudah dilihat dan di bagian yang menjadi daya tarik pengunjung terhadap blog anda.
- Mengunakan “Gambar Melayang”, maupun Javascript untuk lebih menarik para pengunjung berinteraksi.
- Jangan menyendirikan semua spanduk dalam satu bagian tertentu dalam site/blog anda, dikarenakan lebih terkesan seperti iklan, yang mana iklan sudah seperti penghias saja.
- Membuat artikel yang menyangkut tentang suatu hal mengenai PTC dengan judul yang menarik.
- Buatlah artikel dengan isi yang bersifat infomatif mengenai PTC dengan bantuan seperti “link” dari “banner” kita, dan jangan membuat artikel yang lebih terkesan mengajak.
Tapi, kita juga harus berusaha dengan kerja keras untuk mengklik iklan, namun jika “referral” yang kita sudah banyak dan aktif, kita bisa lebih santai. Saya ada beberapa tips lagi agar teman-teman yang merasa koneksi internetnya kurang kuat, untuk mencoba cara ini agar mengikuti PTC dapat lebih nyaman dan mudah, dikarenakan iklan yang tersedia di PTC banyak dan berat.
- Saya menyarankan untuk menggunakan Mozilla Firefox.
- Download add-on Web di addons mozilla kemudian install, lalu restart Mozilla Firefox anda.
- Pilih Tab “Images” dalam Web Developer Toolbarnya, kemudian pilih pada tab tersebut “Disable Images Animations”
- Lalu login ke semua PTC yang ada punya (Diharapkan tidak lebih dari 5), kemudian diarahkan pada tempat iklan yang hendak diklik.
- PIlih kembali Tab “Images” dalam Web Developer Toolbarnya, kemudian pilih pada tab tersebut “Disable all Images”
- Lalu klik salah satu iklan, jika penghitung waktu mundurnya belum muncul setelah waktu yang relative lama, pilih saja “Stop Loading This Page” pada Mozilla Firefox.
- Langkah ke-6 bisa anda lakukan agar penghitung waktu mundurnya lebih cepat muncul dengan cara menunggu sekitar 5-8 detik lalu “Stop Loading This Page”.
- Langkah ke-6 maupun-7 dapat dilakukan dengan PTC yang lain, sembari penghitung mundur di PTC yang pertama berhenti.
Semoga dengan beberapa tips ini dapat membantu anda sekalian.